Vinland Saga adalah sebuah masterpiece

Yahya
6 min readJan 16, 2024

--

Jika saya mengatakan Vinland Saga, apa yang akan muncul dibenak kamu?

Is it about vikings? Is it about war? Is it about revenge? Or is it about kindness?

Well those things are not false, but for me personally, it’s on the tittle itself, its about a journey, its about a saga of Vinland, a journey about a man that tries and struggle find his inner self conflict, a journey of a man who tries to find world peace, a journey of a man who tries to find kindness, a journey of a man who was lost in himself, a journey of a man who live with a bunch of regrets.

Vinland saga adalah sebuah perjalanan dan sebuah discovery yang meliput aspek-aspek yang sangatlah krusial dalam hidup, perjalanan ini berlaku tidak hanya kepada karakter-karakter yang ada di show ini, bahkan kita juga sebagai penonton yang dimana moral value, beliefs dan ethos kita akan di challenge di kesepanjangan cerita.

Di season pertama, Thorfinn dikenalkan sebagai sebuah karakter yang sangat naif and narrow minded, how couldn’t he? His father was killed in front of his eyes in the age of 5, how could be any children know which path should they take without the guidance of their parents? Thorfinn motive to avenge his father is only what kept driving him motivated to be alive, his anger, his fire spirit are the things that still driving him, so that’s the only things he cared in his life.

Di sisi lain, seorang yg membunuh dan dibenci thorfinn itu sendiri yaitu Askeladd merupakan juga salah satu aspek terbaik yang ada di Vinland Saga ini, sebuah karakter yang di polished dengan sangat baik, kita sebagai penonton terkadang dibikin dilema tentang karakter dia, karena kalo di simpel kan, askelad itu adalah seorang bajingan, yang dimana perlakuan” dia sering berlawanan dengan kompas moral umum atau simpelnya tindakan dia merugikan orang lain.
Contoh nya di episode 11 (Season 1) yg dimana dia tidak hanya merampok tapi juga membantai seisi desa yg dia lewati. Episode ini menunjukkan seberap kejam dan berdarah dinginnya seorang viking pada jaman itu, yang dimana belas kasih dan empati tidak ada, dan hanya ketakutkan lah yang mendominasi perasaan warga biasa pada zaman tersebut.

Seiring berlanjut kita menonton Vinland ini, setelah kita tahu bagaimana latar belakang dia, motive dia, kenapa dia bertindak kejam dan berdarah dingin seperti yang dia lakukan, saya pribadi secara tidak langsung berempati dan simpatik kepada dia, gimana gak? Ibunya yang di abuse oleh majikannya, diperlakukan seperti hewan dan kayak tai, dan Askelad ini masih berumur anak kecil waktu itu, jadi kejadian” trauma yang dia lihat sejak kecil menjadi sebuah hal yang sangat membekas kepada dirinya, dan kisah askelad ini lah yg menjadi sangat iconic di season 1.

Pada dalam kesempatan ini saya ingin lebih menggali ke dalam Season 2 yang dimana season ini sangat membekas buat saya pribadi.

Vinland saga 2 dibuka dengan pembantaian keluarga Einar yang dimana mengingatkan kita betapa kejamnya dunia viking pada masa itu. Einar yang melihat tragedi dimana ibunya dan saudaranya dibunuh didepan matanya langsung, kemudian ditangkap dan dijadikan slave para viking ini yg dimana nanti dia juga akan ketemu Thorfinn yang menjadi slave juga di dalam cerita ini.

Beberapa orang akan bilang bahwa season 2 ini akan membosankan karena betapa pelannya cerita disini berjalan krena gak ada progress plot yang signifikan, tapi menurut saya, justru itu adalah poin yg pengen disampaikan oleh show ini, karena kamu expect apa pas mereka jadi budak? Menaklukan viking? Perang nonstop? Dengan senjata apa? Tentunya gak, di vinland ini mereka capture kehidupan mereka sehari” yang mostly diisi dengan pekerjaan yang disuruh oleh majikan mereka dan hal ini sangatlah boring dan repetitive, tapi memang inilah aktivitas yg dilakukan para slave pada jaman dahulu.

Dan para budak ini sering mendapatkan perlakuan yang tidak adil dan parahnya lagi abusive dari para atasannya. Vinland ambil perspektif ini agar kita bisa paham bahwa slave juga seorang manusia, dimana mereka memiliki rutinitas sehari-hari dan kita sebagai penonton diajak untuk melihat bagaimana kesibukan mereka sehari-hari, dari hal yang kejam mereka alami tiap hari, seperti upah dan makanannya yang sedikit banget dari atasannya, lalu kerja yang nonstop dan di eksploitasi dari segi fisik dan mental, hal ini sangatlah gak manusiawi dan salah dari segala aspek.

Kembali dengan Thorfinn, perubahan karakter Thorfinn dari season 1 sampai season 2 adalah hal favorite saya di show ini, sebuah perjalanan yang epic dan penuh dengan moral dilemma akan sifat batin manusia kita.

Thorfinn sendiri yang pernah menjadi seorang pembunuh berantai yang dingin dan gak kenal ampun ini, berubah menjadi sosok orang yang paling tidak mau untuk melakukan kekerasan atas nama apapun, perjalanan perubahan Thorfinn inilah yang buat saya sangat spesial dan melekat buat saya pribadi. Sebuah kisah yang tidak hanya tragis namun juga powerful, Thorfinn merupakan salah satu simbol atau karakter pacifist terbaik di dalam sebuah karya manapun, pesan anti kekerasan yang disampaikan di season 2 bener” impactful dan melekat bagi kita semua.

Dari awal juga di Season pertama, Thor ayah Thorfinn ini meninggalkan kisi” atau foreshadow kepada Thorfinn nanti, bahwa sesungguhnya setiap manusia tidak memiliki seorang musuh dan gak ada seorang manusia yang layak untuk disakiti.

Pesan ini sangatlah krusial dan akan terdengar naif, tapi coba pikir dan tanamkan ke diri kalian sendiri, jika seorang manusia melewati pengalaman yang sama, lahir dari tempat yang sama, dan dari lingkungan yang sama juga, maka kita gak ada bedanya dengan orang lain, tetapi di dunia ini semua orang memiliki background yang berbeda, pengalaman yang berbeda, orang tua yang berbeda, dan hal ini lah yang ditekankan oleh Ayah Thorfin, karena orang-orang yang menjadi jahat itu pasti karena faktor lingkungan dan pengalaman mereka yang masuk kedalam diri mereka sejak kecil.

Hal yang sama yang terjadi pada Thorfin, yang dimana dia jadi jahat dan membunuh banyak orang karena dia punya pengalaman pahit di masa lalu, yaitu dia melihat ayahnya dibunuh didepan matanya langsung pas masih kecil, tapi seiring dia dewasa dia sadar akan pesan ayahnya yang gak ada orang yang layak/deserve untuk disakiti, karena kekerasan hanya akan melahirkan kebencian dan dendam yang lebih lagi. Dan jika orang yang tersakiti pengen menyakiti yang lain, siklus ini gak akan pernah selesai. Oleh karena itu Vinland Season 2 ini sangatlah spesial, pesan untuk memaafkan orang lain, dan menyelesaikan masalah lewat dialog dan rasa cinta satu sama lain sangatlah powerful buat kita semua.

Spoiler Alert

Salah satu scene favorite saya adalah setelah Thorfinn dan Einar mengubur Arnheid, kebanyakan orang pada masa itu misal ambil contoh saja Arnheid dan suami nya, merasa bahwa cobaan dalam hidup mereka sangatlah berat. Dari anak mereka yang masih kecil di culik dan entah diapakan sama para viking, lalu mereka berdua yang jadi budak juga yang di treat dan di exploit kayak tai para majikannya. Seakan-akan kematian adalah jalan keluar terbaik agar mereka bisa bebas dari kesakitan-kesakitan yang mereka alami.

Dan oleh karena itu saat Thorfinn bilang ke Einar bahwa dia ingin sebuah dunia dimana di dalam dunia itu orang-orang pengen hidup dan bukan sebaliknya, sebuah dunia tanpa peperangan, sebuah dunia tanpa perbudakan, sebuah dunia yang sesama manusia saling mengasihi, dan Thorfinn pengen menciptakan alasan-alasan tersebut buat orang pengen hidup dalam dunia itu.

Dan bagian yang membekas adalah jika dunia itu tidak ada, maka dia akan buat sendiri dunia itu, kalimat tersebut buat saya sangat melekat sekali ke dalam diri saya, karena biasanya yang saya liat di sekitar dari lingkungan maupun sosial media, kita kadang menyalahkan orang-orang lain akan ketidakbaikan di dunia ini, dan saya tidak mengatakan hal itu adalah hal yang salah tetapi hal yang terpenting dan krusial yang bisa kita lakukan adalah mulai berubah menjadi orang baik dari diri kita terlebih dahulu, bukan tetangga kalian, bukan para politikus, bukan orang lain, tapi mulailah dari diri kalian sendiri.

Karena mungkin kalian ngerasa bahwa kalo jika kalian yang berubah menjadi baik saja tidak cukup untuk membawa perubahan signifikan di dunia ini, tapi menurut saya hal ini sangatlah menjebak dan salah, karena kalau kalian pikir-pikir, perubahan besar dimulai dari yang kecil, seperti berbuat baik ke keluarga kita, teman kita maupun pasangan hidup kita. Karena mungkin kita tidak dapat merubah seluruh dunia yg banyak terisi dengan kejahatan dan kekejaman ini, tapi 1 hal yang pasti, kita bisa merubah diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik, dan hal ini buat saya alasan kenapa Thorfinn merupakan sebuah bukti bahwa setiap manusia bisa berubah menjadi lebih baik meski telah melakukan banyak kesalahan dan keburukan di masa lalu.

Berubah menjadi lebih baik meski dunia menyakiti dirimu, Memaafkan orang lain ketika mereka berbuat buruk. Sentimen-Sentimen inilah yang membuat alasan kenapa Vinland Saga adalah sebuah masterpiece yang wajib banyak orang lihat.

--

--

Yahya
Yahya

Written by Yahya

Just an ordinary person who loves sharing his thoughts

No responses yet